Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Sate Tulang Lunak

Kompas.com - 26/09/2012, 06:19 WIB

KOMPAS.com - Bisnis kuliner tak pernah surut. Hampir setiap hari bisnis ini kedatangan pemain baru yang mengusung berbagai variasi menu. Salah satunya adalah Christian Yosua yang mengusung menu utama sate tulang. Mendirikan usaha bulan Mei 2012 di Yogyakarta, mulai bulan ini ia resmi menawarkan kemitraan.

Lantaran baru, Christian belum memiliki mitra. Bisnis yang dikelola dengan brand Pondok Sate Tulang menawarkan menu sate tulang ayam lunak ditambah racikan bumbu khusus. "Beda dengan sate pada umumnya, kami tidak menggunakan bumbu kacang, tetapi bumbu rempah-rempah ditambah kecap," ujar Christian.

Ia menjelaskan, bumbu yang dipakai hampir mirip dengan bumbu sate khas Banjarmasin. Bedanya, bumbu sate Banjarmasin lebih menonjolkan rasa manis tomat, sementara ia mengutamakan rasa yang gurih. Harga sate tulang ini dibanderol Rp 1.500 per tusuk di Yogyakarta. " Tapi, harga bisa berubah sesuai daerah," ujarnya.

Untuk menjadi mitra, ada dua pilihan paket investasi yang ditawarkan. Pertama, paket senilai Rp 11 juta. Mitra akan mendapatkan pelatihan membuat sate, kerja sama dan penggunaan merek selama lima tahun, standar operasional, bahan baku awal, seragam, dan spanduk serta x-banner.

Kedua, paket senilai Rp 15 juta. Paket ini mendapatkan fasilitas yang sama dengan paket pertama dengan tambahan booth atau gerobak. "Namun, biaya tersebut masih belum termasuk peralatan yang saya perkirakan sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta," ujar Christian.

Jika mitra menggunakan peralatan standar, cukup merogoh biaya sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Namun, jika peralatannya lebih bagus sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Christian memperkirakan, mitra bisa mengantongi omzet minimal Rp 7 juta per bulan. Asumsinya, dalam sehari mitra bisa menjual sebayak 100 tusuk sate ditambah nasi atau lontong dan minuman. Dengan laba bersih 30, mitra bisa balik modal kurang dari satu tahun. (Revi Yohana /Kontan)

Baca berbagai kisah inspirasi lainnya di Topik Inspirasi Usaha

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Whats New
    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Earn Smart
    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Whats New
    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Whats New
    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Whats New
    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Whats New
    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    Whats New
    Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Work Smart
    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Whats New
    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Whats New
    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Whats New
    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Whats New
    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com