Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Rugikan Negara, Ini Tanggapan Merpati

Kompas.com - 27/09/2012, 16:53 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan awal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PT Merpati Nusantara Airline Persero (PT MNA) mengindikasikan ada potensi merugikan negara. Hal ini dibantah oleh manajemen PT MNA.

"Mungkin saya temukan dulu tahun lalu. Ada fuel (avtur) yang hilang. Avtur pesawat terbang yang baru mendarat, langsung dikuras. Itu pencurinya orang Merpati," kata Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, Kamis (27/9/2012) di Jakarta.

Menurut Setyo, pihaknya sudah memberhentikan oknum pencuri avtur yang merupakan karyawan PT MNA tersebut. Pemberhentian itu dilakukan dua bulan lalu. "Masalahnya, orang tersebut saya keluarkan, dia malah marah. Insya Allah kalau sudah bersih (laporan keuangannya), saya akan laporkan lagi. Eh, dia malah marah lagi," jelasnya.

Indikasi potensi kerugian negara itu disampaikan oleh anggota VII BPK Bahrullah Akbar berdasarkan pemeriksaan awal oleh BPK atas PT MNA. Namun, Bahrullah enggan menjelaskan hasil pemeriksaan lebih lanjut sebab audit ini masih terus berlanjut. Ia mengatakan, BPK akan terus melakukan audit hingga di tahun depan.

Dalam pemeriksaan itu, BPK menemukan adanya pemborosan dan ketidakmampuan manajerial dalam tubuh PT MNA yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp 750 miliar. Jika dihitung per hari, maskapai ini menderita kerugian hingga Rp 3 miliar per hari.

Karyawan Merpati sebelumnya sudah mengadukan adanya dugaan penyelewengan dana kepada BPK. Untuk memastikannya, BPK akan melakukan audit secara menyeluruh. Hasil audit ini akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam mengelola industri penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

    Earn Smart
    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

    Whats New
    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com