JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Agustus 2012 turun 9,56 persen menjadi 634.200 orang dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan jumlah wisatawan mancanegara itu disebabkan karena mereka masih menunda kunjungan. Apalagi pada Agustus lalu terjadi libur lebaran," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya Jakarta, Senin (1/10/2012).
Menurut Suryamin, penurunan jumlah wisatawan tersebut bila dibanding dengan Juli 2012 ini merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi penurunan tersebut juga bersifat musiman (seasonal). Sehingga diharapkan pada bulan September hingga akhir tahun akan ada penambahan jumlah wisatawan yang berkunjung di Indonesia.
Bila dibandingkan Agustus 2011, jumlah wisman naik tipis 2,11 persen. Secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2012, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5,21 juta orang atau naik 4,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,96 juta orang.
Sementara jika dilihat dari 19 pintu masuk utama hingga Agustus terjadi kenaikan 2,23 persen (yoy) dari 585.879 orang menjadi 598.965 orang. Sebaliknya bila dibanding dengan Juli 2012, terjadi penurunan 9,97 persen.
"Jika secara tahunan, wisatawan yang mengunjungi Bali masih naik. Tapi jumlah wisatawa yang masuk melalui bandara Soekarno Hatta mengalami penurunan tipis," tambahnya.
Kenaikan jumlah wisatawan yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai hingga Agustus 2012 naik 0,5 persen (yoy) dari 252.698 orang menjadi 253.970 orang. Sementara wisatawan yang masuk melalui bandara Soekarno Hatta turun tipis 2,03 persen dari 142.974 orang menjadi 140.077 orang.
Kenaikan jumlah wisatawan ada pada pintu masuk bandara Sepinggan Balikpapan yang naik 34 persen, Tanjung Balai Karimun yang naik 28,87 persen dan Adi Sucipto Yogyakarta naik 28,33 persen. Sementara penurunan jumlah wisatawan ada di pintu masuk bandara Selaparang Lombok yang turun 33,86 persen dan bandara Sam Ratulangi Manado yang turun 31,65 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.