Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medco Ekspor Batubara ke China

Kompas.com - 02/10/2012, 18:33 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya, PT Medco Energi Mining Internasional dan PT Duta Tambang Rekayasa (DTR), untuk pertama kalinya mengirimkan 38.000 ton batubara dari daerah pertambangan Nunukan, Kalimantan Timur.

Pengapalan batubara itu dilakukan dari pelabuhan Sebakis yang dibangun perseroan itu untuk dikirim ke Pelabuhan Nunukan. Pasokan batubara itu dijual ke pembeli batubara, yaitu China Coal Solution Pte Ltd. 

DTR, yang memiliki izin usaha penambangan (IUP) operasi dan produksi di Nunukan, menghasilkan batubara dengan spesifikasi nilai kalori 6.500 kilo kalori per kilogram (air-dried basis), kadar abu menengah serta kadar air rendah.

"Kami sangat bangga MedcoEnergi telah menyelesaikan pengiriman perdana batubara," kata Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur & CEO PT Medco Energi Internasional, dalam keterangan pers, Selasa (2/10/2012) di Jakarta.

Hal ini dinilai merupakan salah satu pencapaian penting dalam bisnis batubara Medco.  "Kami menargetkan angka produksi 50.000 ton batubara per bulan dapat dicapai dalam beberapa bulan mendatang dengan melanjutkan usaha yang sudah berjalan serta mengoptimalkan sumber daya yang ada," ujarnya.

Saat ini Medco memproduksi 25.000 ton batubara per bulan. Rencananya Medco akan melipatgandakan volume produksi setelah memperoleh kontrak jangka panjang dengan pembeli. Produksi total untuk tahun 2012 diperkirakan 150.000 ton dan direncanakan mencapai kapasitas produksi penuh pada awal Januari 2013. 

Dengan adanya pengiriman kargo batubara kedua yang dijadwalkan bulan Oktober ini, Medco berharap bisa mendapatkan pembeli batubara yang lebih banyak dan memperoleh kontrak penjualan jangka panjang. Saat ini diskusi terus dilakukan untuk menyelesaikan kontrak penjualan batubara dengan calon pembeli. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com