JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan selesai merehabilitasi fasilitas sarana dan prasarana Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta.
Rehabilitasi pelabuhan dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) senilai 3.430 yen atau Rp 418,5 miliar.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, dalam peresmian Tempat Pemasaran Ikan (TPI) dan Kantor PPS Nizam Zachman, Rabu (3/10/2012), mengemukakan, pembangunan dan pengembangan pelabuhan perikanan ini merupakan langkah nyata, untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada komoditas kelautan dan perikanan.
PPS Nizam Zachman merupakan salah satu lokasi percontohan industrialisasi perikanan, sehingga layak dijadikan acuan bagi pelabuhan perikanan lainnya di Indonesia.
"PPS Nizam Zachman menjadi barometer kemajuan pembangunan secara nasional," ujarnya.
Percontohan industrialisasi perikanan tangkap untuk komoditas tuna, tongkol, dan cakalang berlokasi di lima pelabuhan perikanan yakni Pelabuhan Bungus Padang, PPS Nizam Zaman, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhan Ratu, PPS Bintung, dan PPN Ambon.
PPS Nizam Zachman ditargetkan melayani kapal-kapal perikanan dalam skala besar. Peningkatan fasilitas dan kapasitas sarana dan prasarana pelabuhan, bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan, serta mendorong berkembangnya usaha perikanan rakyat.
KKP menargetkan produksi olahan ikan tahun ini sebesar 4,8 juta ton, atau naik sekitar 6,6 persen dibandingkan dengan realisasi produksi olahan perikanan tahun lalu yang mencapai 4,58 juta ton.
Tahun 2011, PPS Nizam Zachman telah menyumbang produksi perikanan sebesar 187.000 ton,volume ekspor 27.000 ton, serta menyerap tenaga kerja sebanyak 39.000 orang. Perputaran uang di pelabuhan itu mencapai Rp 8,5 triliun per tahun.
PPS Nizam Zachman telah direhabilitasi melalui dana pinjaman hibah luar negeri (PHLN) yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) tertanggal 31 Maret 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.