Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah, BRI Tunda Akuisisi Perusahaan Sekuritas

Kompas.com - 03/10/2012, 18:32 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk mengakuisisi dua perusahaan sekuritas di tahun ini terpaksa kandas. Hal itu disebabkan dua perusahan sekuritas yang diincar tersebut sedang mengalami masalah.

"Ada masalah keuangan di internal mereka (satu perusaaan sekuritas). Akhir tahun ini tidak bisa (akuisisi) karena studi kelayakan (due diligence) juga belum selesai," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basyir saat ditemui selepas Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Sekadar catatan, BRI sedang melakukan studi kelayakan untuk mempertimbangkan mengakuisisi dua perusahaan sekuritas yang diincarnya.

Beredar kabar bahwa BRI akan mengakuisisi PT Bahana Sekuritas Persero. Bahana Sekuritas adalah perusahaan sekuritas pelat merah, yang kini masih berupaya keras keluar dari krisis permodalan.

Kondisi finansial Bahana Sekuritas semakin parah lantaran perusahaan ini memegang saham initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang tak terserap pasar. Hal itu memicu potensi rugi karena harga saham GIAA saat ini lebih rendah dari harga IPO.

"Kalau perusahaan sekuritas itu bisa direstrukturisasi, bisa selesai akuisisinya. Kami ingin menguasai mayoritas, di atas 50 persen," tambahnya.

Satu lagi, Sofyan juga masih merahasiakan identitas perusahaan sekuritas yang diincar. Namun, beredar kabar, perusahaan sekuritas yang diincar adalah PT Samuel Sekuritas. "Pokoknya saya tidak mau sebut perusahaan sekuritasnya," katanya.

Mengenai sumber pendanaan akuisisi, BRI akan memaksimalkan kas internal. BRI juga tidak akan menggunakan dana obligasi rekap yang selama ini mengendap di perbankan. "Soal dana tidak masalah, kami sediakan tunai," katanya.

Kabarnya, BRI telah menyiapkan dana hingga Rp 300 miliar untuk melancarkan aksi korporasi itu. Sofyan mengemukakan, langkah akuisisi ini dilakukan demi memperkuat bisnis BRI di sektor jasa keuangan.

Seperti diketahui, dua perbankan milik pemerintah lainnya, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), sudah lebih dahulu mengembangkan lini bisnis di bidang pasar modal dengan memiliki sekuritas.

BMRI mengendalikan Mandiri Sekuritas, sedangkan BBNI membesarkan BNI Securities. "Soal kapan akuisisi perusahaan sekuritasnya, saya belum tahu. Pokoknya tidak jadi akhir tahun ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com