JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaliran minyak melalui pipa Tempino-Plaju kembali normal pasca-kebakaran pada pipa milik perseroan itu. Hingga Kamis (4/10/2012) pagi, volume penyaluran minyak mentah mencapai 6.000 barrel.
Hal ini disampaikan Manajer Humas PT Pertamina EP Agus Amperianto di Jakarta. Menurut Agus, PT Pertamina selaku pemilik pipa bersama dengan Elnusa selaku pelaksana operasional penyaluran minyak berupaya mempercepat penanggulangan di sekitar lokasi kebakaran di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.
Pengaliran minyak berjalan normal sejak Rabu (3/10/2012) pukul 19.00 WIB. Hingga Kamis pagi, Pertamina telah berhasil mengalirkan minyak sebanyak 6.000 barrel. Sebelumnya diinformasikan terjadi kebakaran di Kilometer 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Lokasi kebakaran berada di dekat pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina. Kebakaran tersebut diduga akibat ulah pelaku pencurian minyak.
Tim Pertamina dan Elnusa menemukan barang bukti yang digunakan pelaku pencurian, yakni clamp 8 inci, valve ukuran 1½ inci yang terpasang pada pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina. Para pelaku disinyalir menyalurkan minyak yang dijarah dari pipa Pertamina menggunakan pipa PVC ke kolam-kolam penampungan yang berada sekitar 30 meter dari jalur pipa Pertamina.
Menurut keterangan pihak Kepolisian Resor Musi Banyuasin, ditemukan clamp untuk hot tap. Kepolisian setempat masih menginvestigasi pemicu kebakaran yang diduga dari rokok atau korek api. " Tim gabungan melaksanakan upaya penanggulangan secara intensif," ujar Agus.
Proses pemadaman dilaksanakan tim Pertamina dan Elnusa yang dibantu tim pemadam kebakaran dari Dinas Kehutanan, ConocoPhilips, dan JOB Talisman. Selain itu, proses penanggulangan juga didukung aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat. Api dinyatakan padam total pada kemarin siang, Rabu (3/10/2012) tepat pada pukul 13.30. Tim Pertamina dan Elnusa selanjutnya melokalisasi minyak dan menyedot minyak dengan vacuum truck.
Tim juga memasang clamp pipa untuk mengatasi titik yang dilubangi pelaku pencurian. Selanjutnya Pertamina kembali mengalirkan minyak sejak Rabu malam, mulai pukul 19.00, setelah melakukan rangkaian prosedur inspeksi pipa untuk memastikan kondisi pipa dalam keadaan aman dan bisa dialirkan minyak. Selanjutnya, Kamis ini tim terus membersihkan minyak yang berada di lokasi kebakaran, termasuk minyak-minyak hasil jarahan yang ditampung oleh pelaku di kolam-kolam di sekitar pipa.
Petugas Pertamina dan Elnusa juga mengawasi dan menguatkan pipa di sekitar daerah kebakaran untuk memastikan keamanan operasi selanjutnya. Sebagai antisipasi, petugas tim tanggap darurat dan dibantu aparat kepolisian bersiaga 24 jam dengan dilengkapi peralatan gawat darurat seperti vacuum truck, mobil pemadam, backhoe, kendaraan crew, boom truck, serta peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.