Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Pertamina Harus Mengadu pada Pihak Keamanan

Kompas.com - 04/10/2012, 15:13 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di dekat pipa minyak Tempino Plaju milik Pertamina, Rabu (3/10/2012). Menteri BUMN Dahlan Iskan angkat bicara terhadap peristiwa yang menimpa anak usahanya tersebut.

"Itu ada 2.000 barel di sana. Pertamina tidak disiapkan organisasinya mengatasi persoalan itu. Itu kan sudah menyangkut jaringan yang begitu luas," kata Dahlan di Jakarta, Rabu malam (3/10/2012).

Hingga saat ini, Dahlan menilai bahwa Pertamina hanya bisa mengadu kepada pihak keamanan, karena hal tersebut memang tugas dari pihak keamanan untuk menjaga lingkungan tersebut. Dahlan sendiri sudah menyerahkan masalah tersebut ke internal Pertamina. Pihak pemerintah tidak akan ikut campur khususnya masalah internal perusahaan.

"Saya rasa Pertamina harus mengadu ke pihak keamanan. Saya juga sudah menerima laporannya bahkan sudah tahu," katanya.

Seperti diberitakan, kebakaran terjadi di Kilometer 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (3/10). Lokasi kebakaran berada di dekat pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina. Kebakaran tersebut diduga kuat akibat ulah pencuri minyak.

Tim Pertamina dan Elnusa menemukan barang bukti yang digunakan pelaku pencurian, yakni clamp 8 inci, valve ukuran 1½ inci yang terpasang pada pipa minyak Tempino-Plaju milik Pertamina.

Para pelaku disinyalir menyalurkan minyak yang dijarah dari pipa Pertamina dengan memakai pipa PVC ke kolam-kolam penampungan yang berada sekitar 30 meter dari jalur pipa Pertamina. Kepolisian setempat masih mengusut pemicu kebakaran yang diduga dari rokok atau korek api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com