Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Gelar Produk Hortikultura

Kompas.com - 04/10/2012, 15:56 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Indonesia memiliki kekayaan hayati (biodiversity) terutama buah dan sayuran tropis dengan aneka ragam cita rasa dengan kualitas yang tidak kalah dengan buah impor. Kementerian Perdagangan terus mendukung gerakan konsumen cerdas cinta buah dan sayur lokal melalui acara gelar Produk Hortikultura, di lobi Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Acara yang diikuti oleh berbagai peserta dari daerah yang tergabung dari 18 kelompok tani menampilkan buah, sayur dan tanaman hias produk hasil tanaman petani Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu aktivitas untuk mensosialisasikan budaya konsumen cerdas, sekaligus untuk terus meningkatkan rasa kecintaan terhadap produk lokal.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, "Kualitas dan rasa buah/sayur Indonesia tidak kalah dengan buah/sayur impor. Bahkan manggis, mangga, cabe merah dan anggrek asal Indonesia telah menembus pasar luar negeri. Gelar produk hortikultura kali ini menampilkan hasil budi daya tanaman buah dan sayur di Indonesia, antara lain salak pondoh dari Yogyakarta, nanas dari Pemalang, sawo dari Lebak, pepaya dari Bogor, jambu biji getas merah dari Bandung, bawang merah dari Brebes, sayur dari Sukabumi, anggrek dari Jakarta dan lain sebagainya".

Lebih lanjut Gita Wirjawan mengatakan, konsumen yang cerdas tentunya diharapkan dapat menjaga pasar hortikultura nasional, dengan cara menumbuhkan kecintaan terhadap produk Indonesia dan membeli  buah dan sayur produk dalam negeri. "Meskipun demikian, Konsumen Cerdas tidak anti produk impor karena Indonesia juga melakukan ekspor produk hortikulturanya ke negara lain", tegas Mendag.

"Konsumen yang cerdas membeli produk impor dengan cara yang sangat selektif ketika produk tersebut tidak ada substitusinya di Indonesia," tambahnya. Menurut Mendag, upaya pencerdasan terhadap para konsumen sangat penting, karena hal itu dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perilaku berkonsumsi. "Suatu saat, Konsumen Cerdas akan dengan sadar membeli produk hortikulutura Indonesia, untuk dapat menjaga keberlanjutan produsen/petani dalam negeri, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran, mengurangi ketergantungan impor dan menghargai hasil tanaman petani bangsa sendiri," ucap Mendag.     

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com