Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Masuknya Minyak Ilegal ke Kilang Tradisional Harus Ditutup

Kompas.com - 05/10/2012, 16:45 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mendesak agar pengelolaan sumur tua dilegalkan melalui koperasi atau badan usaha milik daerah di sepanjang pipa penyaluran minyak Tempino-Plaju, Kilometer 219, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Hal ini untuk menutup celah masuknya minyak ilegal ke kilang-kilang tradisional yang menjamur di sepanjang jalur pipa itu.  

"Kita harus menutup celah masuknya minyak ilegal ke kilang-kilang tradisional yang menjamur di sepanjang pipa tersebut. Kilang-kilang itu mendapatkan pasokan minyak dari sumur tua," kata Deputi Pengendali Operasi BP Migas Gde Pradnyana saat dihubungi, Jumat (5/10), di Jakarta.    

"Untuk itu, kami mendesak agar pengelolaan sumur tua dilegalkan melalui koperasi unit desa atau badan usaha milik daerah," ujarnya.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2008 di mana telah diatur bahwa KUD akan dibayar ongkos angkat-angkut minyak yang dihasilkan dan hasil minyak mentahnya harus dijual ke Pertamina.  

Untuk lebih menggairahkan KUD berbisnis di daerah itu, BP Migas juga menerbitkan ketentuan pendukung yang mengizinkan Pertamina membayar ongkos angkat-angkut 70 persen-80 persen terhadap harga minyak mentah Indonesia (ICP). " Jadi harganya sudah sangat tinggi," kata dia.  

Sebagaimana dapat disaksikan, kilang tradisional, yang kelihatannya dimodali para cukong penadah minyak curian, merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan para pekerjanya.

"Jadi untuk mengatasi persoalan lapangan kerja, sebaiknya kilang-kilang itu juga dikelola secara legal dan tentu dengan mengindahkan aspek lingkungan dan keamanan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com