Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kontrak Penjualan Gas Ditandatangani

Kompas.com - 09/10/2012, 14:43 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sebanyak lima perjanjian jual beli gas (PJBG) ditandatangani saat pembukaan acara Gas Information Exchange in the Western Pacific Area (GASEX) 2012 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2012). Semua kontrak itu didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik kelistrikan.  

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi R Priyono menyatakan, potensi penambahan penerimaan negara selama periode kontrak sebesar 192 juta dollar AS. Penandatanganan kesepakatan jual-beli gas itu disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.  

Kontrak yang ditandatangani antara lain antara PT. Pengembangan Investasi Riau dengan JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang. Pengaliran gas dimulai 1 November 2012 sebesar 7 hingga 16 miliar british thermal unit per hari (BBTUD) selama tujuh tahun. " Kami memperkirakan pendapatan negara untuk kontrak ini mencapai 110 juta dollar AS," ujarnya.  

Kontrak lain dialokasikan untuk sektor kelistrikan di Nunukan, Kalimantan Timur. Perusahaan Daerah Nusa Serambi Persada dan JOB Pertamina - Medco Simenggaris sepakat untuk mengalirkan gas sebesar 2,5 hingga 5 BBTUD mulai tahun 2013 selama 11 tahun. Dari kontrak itu, potensi penambahan penerimaan negara diperkirakan mencapai 45,6 juta dollar AS.  

Khusus untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan dan industri untuk daerah, lanjut Priyono, BP Migas memberikan hak istimewa (privillage) bagi daerah untuk mendapatkan gas. "Tentunya dengan mempertimbangkan keekonomian lapangan dan kemampuan daerah," katanya.  

BP MIGAS berkomitmen untuk meningkatkan pasokan gas untuk domestik. Tahun 2011 lalu, volume yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebesar 3.177 BBTUD atau sekitar 44 persen dari lifting gas. Dibanding volume gas dalam negeri lima tahun lalu besaran tersebut meningkat 200 persen. "Tahun 2012 ini akan semakin meningkat lagi," kata dia.  

Pada tahun ini, sejumlah kontrak perjanjian jual beli gas untuk domestik ditandatangani. Salah satunya, akhir Mei lalu, 16 kontraktor kontrak kerja sama (KKS) telah menyatakan komitmen untuk memasok compressed natural gas (CNG) ke 21 perusahaan daerah yang tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.  

Namun, Priyono mengingatkan, industri hulu migas tidak memiliki fleksibilitas memanfaatkan gas yang diproduksikan untuk konsumen dalam negeri apabila infrastruktur yang lengkap tidak terwujud. "Pembangunan infrastruktur harus dipercepat. Terlebih ke depan akan lebih banyak proyek gas yang berproduksi," kata dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com