Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Obligasi 1 Miliar Dollar, PLN Roadshow ke AS

Kompas.com - 11/10/2012, 14:27 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero saat ini sedang melakukan roadshow ke luar negeri. Tujuannya untuk menjajakan obligasi global (global bonds) senilai 1 miliar dollar AS.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan perseroan akan tetap berencana menerbitkan obligasi global di semester II-2012. Dana hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai belanja modal.

"Roadshow-nya dalam dua minggu ini. Kota yang dituju adalah financial city di Asia dan Amerika Serikat," kata Nur saat ditemui di Rapat Koordinasi BUMN di Hotel Sahid The Rich Jogja, Kamis (11/10/2012).

Menurut Nur, PLN akan melakukan roadshow ke kota seperti Singapura, Hongkong, San Fransisco hingga New York di Amerika Serikat. Namun Nur masih enggan menjelaskan nilai pasti penerbitan obligasi global tersebut.

"Namanya jualan kan akan bisa diketahui setelah laku. Nanti saja kita umumkan," tambahnya.

Sekadar catatan, PLN menerbitkan obligasi tahap kedua yang merupakan bagian dari rencana pendanaan global bond sebesar 2 miliar dollar AS yang disetujui pemegang saham tahun lalu.

Perseroan sebelumnya telah sukses menerbitkan obligasi global sebesar 1 miliar dollar AS pada November 2011. PLN sebelumnya meluncurkan global medium term notes (GMTN) bertenor 10 tahun pada 16 November 2011. Obligasi ini dilepas dengan kupon 5,5 persen per tahun.

Tiga lembaga pemeringkat global, yaitu Moody's International memberikan peringkat Ba1, S&P dengan peringkat BB, dan BB+ dari Fitch, terhadap obligasi ini.

"PLN ini istilahnya memiliki slot dua kali penerbitan obligasi. Nah untuk penerbitan tahap pertama kita kan oversubscribe, tapi kalau sekarang, kami tidak tahu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com