Pameran Produk Perikanan Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pameran produk ikan olahan, Indonesia Fisheries Expo 2012, kembali digelar 11-14 Oktober, di Balai Kartini, Jakarta. Produk ikan olahan semakin banyak ditampilkan seiring meningkatnya minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan hasil olahan.

Pameran dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo. Pameran diikuti oleh sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM) dengan beragam produk olahan, seperti kerupuk, minuman rumput laut, produk ikan fillet, nugget, bakso ikan, siomay, dan dim sum.

Menurut Cicip, usaha kecil menengah di bidang pengolahan ikan terus bertambah. Kondisi itu ditunjang oleh peningkatan konsumsi ikan di Tanah Air. Konsumsi ikan masyarakat rata-rata 31,6 kg per kapita per tahun. Tahun ini, pemerintah menargetkan konsumsi ikan nasional mencapai 35 kg per kapita.

Konsumsi ikan didorong untuk terus meningkat agar bisa menggantikan konsumsi daging. "Kita harus terus mendorong konsumsi ikan nasional, karena ikan adalah sumber protein tinggi yang membikin sehat, cerdas, dan kuat," ujarnya.

Di China, konsumsi ikan hampir sama banyaknya dengan daging, karena kesadaran masyarakat bahwa ikan merupakan sumber protein. Pemerintah mendorong produksi olahan kian banyak dikonsumsi.

Dengan meningkatnya konsumsi ikan olahan, menurut Cicip, maka dengan sendirinya mendorong produksi ikan olahan, dan industri pengolahan turut berkembang dan berdaya saing.