Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Perusahaan Garap Proyek Penunjang Migas

Kompas.com - 12/10/2012, 17:01 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sembilan perusahaan siap berinvestasi di bidang industri penunjang migas dan perdagangan umum di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan energi di kawasan Karimun dan sekitarnya.  

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini menyampaikan hal itu saat dihubungi seusai menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara sembilan perusahaan dan Kabupaten Karimun dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-13 Kabupaten Karimun, Jumat (12/10/2012) di Jakarta.  

Beberapa perusahaan itu antara lain PT Citra Putra Mandiri, perusahaan berstatus penanaman modal dalam negeri (PMDN) dalam bidang industri penyulingan minyak dengan nilai investasi 4 miliar dollar AS. Dari investasi itu, diperkirakan proyek tersebut akan menyerap tenaga kerja sebanyak 300 orang.  

Selain itu, PT Bengkong Unrise, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri jasa terpadu, yang berkomitmen menggelontorkan dana investasi Rp 335 miliar. Adapun PT Sumatera Karimun Shipyard, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan kapal, perahu, dan bangunan terapung berencana melaksanakan investasi senilai 30 juta dollar AS.  

Sementara itu, PT Soma Daya Utama berkomitmen untuk membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap dengan nilai investasi Rp 855 miliar. Adapun PT Karya Maritim Makmur berencana menggarap proyek pembangunan galangan dan kelengkapannya senilai Rp 25 miliar, selanjutnya proyeknya tergantung order pembangunan konstruksinya dengan nilai investasi bisa mencapai ratusan miliar dollar AS.  

Perusahaan lain yang menandatangani nota kesepahaman itu adalah PT Saipem Karimun Branch, perusahaan berstatus penanaman modal asing dengan nilai investasi Rp 3,8 triliun. Adapun PT Karimun Kostal Maritim akan berinvestasi Rp 500 miliar untuk menggarap proyek di bidang galangan kapal.

"Dua perusahaan lain yang menandatangani nota kesepahaman dengan Kabupaten Karimun berhubungan dengan perdagangan umum," ujarnya.  

"Dana untuk menggarap proyek-proyek itu kebanyakan merupakan penanaman modal asing. Oleh karena ini semuanya merupakan industri penunjang, tentunya selain mendukung kemampuan nasional, pelibatan potensi darah juga menjadi signifikan," kata Rudi Rubiandini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com