NUSA DUA, KOMPAS.com -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mendorong pengusaha untuk berinvestasi ke pembangkit listrik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang memerlukan penambahan pasokan listrik, mendukung masuknya investasi di sektor kelistrikan.
"Dengan pertumbuhan ekonomi berkisar 6 persen sampai 6,5 persen, Indonesia sudah mulai kekurangan listrik," kata Jero Wacik pada pembukaan Konferensi Industri Pemasok Tenaga Kelistrikan ke-19 2012 (CEPSI) di Nusa Dua, Bali, Senin (15/10/2012).
Jero Wacik menambahkan, Indonesia memiliki beragam sumber energi untuk pembangkit listrik, dan Indonesia berkomitmen mengembangkan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi baru dan terbarukan, di antaranya panas bumi, tenaga surya, dan air selain masih tetap menggunakan minyak dan gas serta batubara.
"Minyak akan perlahan-lahan ditinggalkan karena semakin terbatas dan semakin mahal," kata Jero Wacik.
Konferensi CEPSI di Nusa Dua dihadiri lebih 1.100 peserta yang berasal dari 31 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik Barat, termasuk Indonesia. Konferensi dijadwalkan akan berlangsung sampai akhir pekan ini dengan agenda antara lain diskusi pararel, pameran, dan kunjungan wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.