Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unimig-Indonesia Korea Gelar Fall Forum 2012

Kompas.com - 15/10/2012, 16:22 WIB
Anastasia Joice

Penulis

ANSAN, KOMPAS.com -- Menjadi tenaga kerja yang sukses bukan hanya dalam pekerjaan tetapi masa depan pribadi, merupakan salah satu ide yang diangkat dalam acara Fall Forum Uni Migran Indonesia di Korea (Unimig-Indonesia Korea). Forum ini merupakan agenda rutin yang kali ini berlangsung di Hanyang University Kampus Ansan, Korea Selatan, Minggu (14/10/2012).

Menurut informasi dari Unimig-Indonesia Korea, Fall Forum kali ini mengundang Eko Endarto,perencana keuangan indepen dari Finansia Consulting Jakarta. Pada kesempatan ini Eko, membahas tentang bagaimana agar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mampu mengelola penghasilan melalui perencanaan keuangan individu yang tepat. Khususnya bagaimana para TKI di Korea mempersiapkan masa depan keluarga di Indonesia mengingat batas usia boleh bekerja di Korea bagi TKI maksimal usia 40 tahun. Sehingga persiapan terencana diperlukan semasa mereka masih bekerja di Korea.

Seminar dihadari 75 TKI dan dibuka oleh Ketua Unimig Korea, Gilar Budiraharja. Unimig Korea adalah organisasi buruh migran Indonesia yang baru terbentuk kurang dari satu tahun. Dalam sambutannya, Ketua Unimig Korea menyampaikan tentang perlunya TKI di Korea berserikat dan mengembangkan potensi diri, sehingga menjadi TKI yang berdaya.

Menurut Ketua Unimig Cabang Korea, Gilar Budiraharja, acara forum ini rutin dilaksanakan untuk memberdayakan TKI di Korea untuk bersatu dan mengembangkan potensi diri sehingga saat berada di negara orang dan kembali ke Indonesia menjadi TKI yang tangguh dan bermanfaat bagi banyak pihak. Dia juga menyampaikan bahwa Unimig secara rutin akan menggelar forum-forum edukasi bagi TKI di Korea.

Sementara itu, Eko Endarto, dalam seminarnya menyampaikan pentingnya mengelola keuangan khusus bagi TKI yang memiliki batas maksimal usia bekerja di Korea. Mengelola penghasilan terbatas untuk memenuhi pengeluaran yang tidak terbatas menjadi hal menarik yang didiskusikan. Pembicaraan tentang masa depan dan hutang menjadi topik menarik sebab sebagian dari TKI yang hadir sudah berkeluarga dan menggunakan hutang sevagai salah satu cara untuk bisa bekerja di Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com