Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotschild Akhirnya Mundur dari Bumi Plc

Kompas.com - 16/10/2012, 13:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nathaniel Rotschild akhirnya memilih untuk mundur dari jajaran direksi Bumi Plc. Dia melepas jabatan sebagai independet non executive director Bumi Plc. Surat keputusan pengunduran diri Rotschild telah diajukan ke perusahaan pada Senin 15 Oktober kemarin.

Rotschild langsung mengajukan pengunduran dirinya ke Chairman Bumi Plc Samin Tan, yang bertahan di perusahaan yang semula bernama Vallar Plc tersebut.

"Saya khawatir bahwa saya telah kehilangan kepercayaan pada kemampuan jajaran direksi Bumi Plc. Para pemegang saham sudah diperlakukan tidak adil pada proposal senilai 1,2 miliar dollar AS yang diajukan oleh Bakrie untuk membatalkan perjanjian antara perusahaan yang tercatat di London terhadap dua perusahaan batubara Indonesia," jelas Rothschild.

Rotschild menganggap bahwa keputusan mundur itu dianggap benar karena dia tidak sepakat jika Bumi Plc menerima proposal penawaran Bakrie, khususnya yang ingin mengambil kembali seluruh aset batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di Bumi Plc sebesar 23 persen.

Apalagi, Bumi Plc saat ini  tengah melakukan investigasi mengenai dugaan penyelewengan dana yang dilakukan dua anak usahanya di Indonesia PT Bumi Resources Tbk (BUMI) serta PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Rotschild juga yain bahwa proposal yang ditawarkan keluarga Bakrie ini tidak akan diminati oleh investor minoritas.

"Saya tidak mungkin bertahan sebagai direktur. Saya takut saya akan kehilangan percaya diri untuk membangun Bumi plc kepada investor," katanya.

Sekadar catatan, saat ini, Nathaniel Rothschild memiliki 11 persen saham Bumi Plc, perusahaan yang semula bernama Vallar Plc. Kepemilikan Rothschild lebih kecil dibandingkan Grup Bakrie dan Samin Tan masing-masing sebesar 23,8 persen.

Selain itu, Grup Recapital memiliki 9,8 persen saham Bumi Plc. Sisanya 31,6 persen saham dimiliki publik. Kepemilikan Samin Tan di Bumi Plc melalui PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). Porsi yang sama (23,8 persen) juga dimiliki Grup Bakrie melalui PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Ltd.

Dengan demikian, Grup Bakrie dan Samin Tan adalah pemegang saham terbesar Bumi Plc, induk usaha BUMI dan Berau Coal, dengan total kepemilikan saham sebesar 47,6 persen.

Ikuti perkembangannya dalam topik Kisruh Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

    Whats New
    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

    Earn Smart
    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

    Whats New
    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

    Whats New
    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

    Whats New
    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

    Whats New
    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

    Whats New
    Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

    Work Smart
    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

    Whats New
    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

    Whats New
    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

    Whats New
    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

    Whats New
    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

    Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com