Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Tol Sumatera, Dahlan Iskan Bentuk Konsorsium

Kompas.com - 16/10/2012, 14:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan akan membentuk perusahaan konsorsium untuk menggarap proyek jalan tol trans-Sumatera. Rencananya, konsorsium tersebut akan beranggotakan PT Hutama Karya dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Rencana partisipasi PTPN dalam proyek jalan tol trans-Sumatera ini dilakukan karena perseroan memiliki sebagian besar lahan di Sumatera sehingga lahan tersebut bisa digunakan untuk pembangunan jalan tol.

"Dengan adanya konsorsium, maka dana proyek jalan tol itu akan hemat 60 persen," kata Dahlan selepas rapat pimpinan di kantor Perum Perumnas di Cawang, Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Kendati demikian, Dahlan enggan memerinci nilai proyek jalan tol tersebut secara keseluruhan. Begitu juga dengan mekanisme kerja di antara kedua BUMN tersebut, apakah sewa lahan atau bagi hasil.

Namun, Dahlan menyebut bahwa tanah milik PTPN di Sumatera (PTPN II, PTPN III, dan PTPN IV) nantinya akan menjadi ekuitas di PT Hutama Karya. Sebaliknya, PTPN akan memiliki saham di Hutama Karya, khususnya dalam perusahaan konsorsium tersebut.

"Kalau tidak begitu, prosesnya akan lebih lama. Bayangkan, Hutama Karya sudah mengeluarkan biaya hingga triliunan, kemudian harus mengurusi surat-surat pembebasan tanah juga," ungkap Dahlan.

Ia hanya menginginkan di antara perusahaan BUMN terjadi sinergi saling menguntungkan. Ia berharap, akhir tahun ini, konsorsium proyek jalan tol di Sumatera itu sudah bisa terbentuk. "Jadi, pembangunan tol itu menjadi lebih fleksibel karena biayanya jadi lebih kecil, dan pinjaman ke bank juga kecil; karena mendapat dukungan dari modal BUMN itu sendiri, berupa tanah milik PTPN," ujarnya.

Seperti diketahui, PT Hutama Karya akan dijagokan pemerintah untuk menggarap proyek jalan tol ruas Sumatera. Jika proyek jalan tol ini disetujui, maka panjang proyek jalan tol Sumatera itu bisa mencapai 2.700 km. Tahap pertama proyek jalan tol di Sumatera itu rencananya akan dibangun pada awal 2013 dengan panjang 300 km dengan nilai proyek mencapai Rp 28 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com