Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belajar Perkeretaapian ke China

Kompas.com - 16/10/2012, 17:01 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  Sistem perkeretaapian Tiongkok yang sangat maju yang ditunjang dengan infrastruktur, manajemen, serta pengelolaan pengangkutan penumpang dan barang yang prima menarik perhatian PT Kereta Api Indonesia untuk mempelajarinya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi PT KAI A Herlianto yang juga ketua delegasi PT KAI pada kunjungan ke China, Senin (15/10/2012).

Menurut siaran pers yang diterima Kompas, Selasa (16/10/2012), dalam pertemuan dengan Dirjen Kerjasama Internasional Kementerian Kereta Api RRT Chen Juemin di Beijing disampaikan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia, PT KAI akan mengembangkan pengangkutan manusia dan barang, terutama batubara di Sumatera . Dalam kunjungan kali ini, delegasi Indonesia juga ingin belajar mengenai tiket termasuk penentuan harga tiket.

Sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia, di China kereta api merupakan sarana transportasi darat yang memegang peranan sangat vital. Setiap tahunnya kereta api telah membantu pergerakan sekitar 1,8 miliar orang dengan rata-rata pergerakan 5 juta orang per hari (hari biasa) dan 9,1 juta orang per hari (hari libur). Untuk barang, pada tahun 2011 kereta api telah mengangkut 4,1 miliar ton.

Dengan mempertimbangkan besarnya jumlah penumpang dan barang yang diangkut, tak heran apabila Kementerian Kereta Api RRT setiap tahun  berusaha membangun jalur kereta, khususnya jalur kereta untuk high speed train. Untuk saat ini, Tiongkok mempunyai jalur kereta sepanjang 93.000 kilometer dan direncanakan akan bertambah sepanjang 5.000 km untuk tahun ini. Pembangunan yang tiada henti ini sangat memudahkan pergerakan barang, orang, dan jasa dari satu provinsi ke provinsi lain, atau dari satu kota ke kota lain di Tiongkok.

Untuk tiket, selain menjual secara elektronik, calon penumpang juga bisa mendapatkannya melalui loket-loket yang ada di masing-masing stasiun atau melalui biro perjalanan. Harga tiket sudah memperhitungkan laba yang diterima oleh negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com