Fokus Mass Market, BTPN Raup Laba Rp 1,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar Rp 1,4 triliu atau naik 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut seiring dengan  fokus perseroan ke kredit mass market.

Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana menjelaskan perseroan secara konsisten terus mengembangkan bisnis dan program pemberdayaan mass market. "Program pemberdayaan mass market ini dalam setahun terakhir naik 53 persen atau telah menjangkau 1.053.945 penerima manfaat," kata Ongki di Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Selain kenaikan jumlah penerima manfaat, BTPN juga mencatat kenaikan jumlah aktivitas dan kelas pelatihan yang digelar perseroan selama setahun menjadi 43.411 aktivitas atau meningkat 111 persen dibanding tahun sebelumnya.

Program mass market ini merupakan pelatihan perencanaan keuangan dan pemberian fasilitas kredit dari BTPN ke masyarakat kecil dari berbagai kalangan. Dengan bantuan tersebut, maka diharapkan masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha yang dijalankannya. Di sisi lain, kredit perseroan juga naik 30 persen menjadi Rp 37,1 triliun.

Pertumbuhan kredit masih diimbangi dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) nett sebesar 0,39 persen, turum dibanding kuartal III-2011 sebesar 0,45 persen. Dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga naik 30 persen menjadi Rp 42,6 triliun.

Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) menjadi 21,6 persen. Sementara dari sisi aset naik 30 persen menjadi Rp 56,5 triliun dan telah melayani sekitar 1,5 juta nasabah.