Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Singapore Airlines Naik 7,7 Persen

Kompas.com - 18/10/2012, 16:54 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sepanjang September 2012, maskapai Singapore Airlines mencatat pertumbuhan 7,7 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur dalam kilometer pendapatan penumpang). Sementara kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) tumbuh 6,3 persen.

Oleh karena itu, tingkat isian penumpang (passengers load factor/PLF) meningkat sebesar 1,0 poin menjadi 80,6 persen. Jumlah penumpang yang diangkut pun naik sebesar 6,1 persen menjadi 1,5 juta.

"Tingkat isian penumpang menguat hampir di seluruh kawasan yang memperlihatkan peningkatan permintaan perjalanan saat musim panas, terutama untuk penerbangan jarak jauh untuk rute-rute di kawasan benua Amerika dan Eropa," kata Manager Singapore Airlines di Indonesia, Glory Henriette, Kamis (18/10/2012).

Tingkat isian penumpang untuk kawasan Asia Timur menurun di mana peningkatan kapasitas lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penumpang. Aktivitas promosi harga untuk meningkatkan jumlah penumpang akan tetap menekan pendapatan per penumpang.

Sementara itu penumpang yang diangkut SilkAir meningkat 13,9 persen secara year on year dibanding pertumbuhan kapasitas 18,4 persen. Oleh sebab itu, PLF naik 2,8 poin menjadi 68,9 persen. Tingkat PLF di wilayah Asia Timur dan Pasifik mengalami penurunan sebanyak 4,5 poin yang dikarenakan pertumbuhan lalu lintas tidak sesuai dengan peningkatan kapasitas. Di beberapa pasar Asia, pergeseran musim liburan Lebaran dari bulan September tahun lalu menjadi bulan Agustus tahun ini, menyebabkan penurunan tingkat permintaan perjalanan di bulan September 2012.

Lalu lintas kargo secara keseluruhan (diukur dalam angkutan-ton-kilometer) turun 4,2 persen year on year, sementara kapasitas kargo turun 4,8 persen. Oleh sebab itu, persentase tingkat isian kargo pada September 2012 turun sebesar 0,4 poin. Tingkat isian kargo menurun untuk semua kawas an kecuali Asia Timur dan Amerika. Melalui penyesuaian kapasitas dan permintaan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com