PNM Raih Kredit Rp 400 Miliar dari BTN

JAKARTA, KOMPAS.com -Setelah pada awal Oktober 2012 menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat pendanaan dari Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 400 miliar. "Dana pinjaman dari BTN ini akan digunakan untuk memperkuat modal usaha perseroan, khususnya pembiayaan ke nasabah UMK pada tahun depan," kata Presiden Direktur PNM Parman Nataatmadja usai penandatanganan Perjanjian Kredit Linkage Program di Jakarta, Kamis (18/10/2012).

Parman mengatakan, pada tahun depan perseroan akan menjaga pertumbuhan pembiayaan mikro lewat Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) di atas 30 persen dibanding tahun ini. Perseroan juga menargetkan menambah sekitar 100 unit ULaMM di seluruh Indonesia dari saat ini sebanyak 477 ULaMM. Hingga saat ini, PNM telah menyalurkan pembiayaan ke sektor UMK lewat ULaMM secara akumulasi mencapai sekitar Rp 6,7 triliun kepada hamper 123.000 nasabah UMK di seluruh Indonesia dalam periode sekitar 4 tahun terakhir.

Adapun, per September 2012 perseroan menyalurkan pembiayaan ke nasabah ULaMM sebesar Rp 2,6 triliun. Pencapaian pembiayaan mikro ini juga tetap diiringi dengan prinsip kehati-hatian. Hal ini tercermin dari tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) ULaMM yang terjaga pada level rendah. Per September 2012, tercatat NPL pembiayaan mikro PNM sekitar 2,87 persen atau lebih rendah NPL kredit mikro secara nasional sebesar 4 persen per Agustus 2012.