Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras Bulog Cukup untuk 7 Bulan

Kompas.com - 19/10/2012, 11:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, stok cadangan beras untuk kebutuhan nasional saat ini mencapai 2,1 juta ton. Nilai tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama 7,7 bulan ke depan.

"Pembelian beras dari Bulog sendiri sudah mencapai 3 juta ton lebih, itu sudah menyamai pembelian Bulog pada 2009 lalu. Stok beras saat ini sudah 2,1 juta ton, ini cukup untuk 7,7 bulan. Ini stok yang cukup kuat," kata Hatta selepas Rapat Koordinasi tentang pangan di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Hatta menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan dana untuk peningkatan kapasitas Bulog sebanyak Rp1,4 triliun.  Bahkan untuk menjaga stabilitas harga beras, gula dan kedelai, peran Bulog akan ditingkatkan dengan menaikkan cadangan ketiga komoditas tersebut sampai sekitar 7 oerseb dari kebutuhan nasional.

Agar selaras dengan kebijakan itu, cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog yang kini baru 500.000 ton akan dinaikkan menjadi 2 juta ton atau 5 persen - 6 persen kebutuhan beras nasional yang mencapai 37-38 juta ton. "Kita ingin stok beras 2 juta ton. Jadi ini sifatnya bukan tidak cukup, tapi karena kita ingin meningkatkan cadangan beras kita. Kalau cadangan beras kita kuat, maka orang tidak akan berani spekulasi dan memainkan harga," tambahnya.

Sekadar catatan, pemerintah memprediksikan produksi beras pada tahun ini mencapai 38 juta ton sudah dapat mencukupi kebutuhan nasional.   Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan kebutuhan beras pada tahun ini mencapai 34 juta ton, sehingga, masih ada surplus (kelebihan) sekitar 4 juta ton.

Kendati ada surplus, katanya, surplus tersebut belum mencapai target. Guna mencapai swasembada beras, pemerintah menargetkan harus ada surplus sebesar 10 juta ton.

"Akhir tahun harus ada cadangan beras sebesar 2 juta ton karena Januari-Februari 2013 masih belum panen," katanya.

Menurut dia, Indonesia sebenarnya sudah  swasembada beras, tetapi persoalannya swasembada tersebut dinilai belum cukup untuk memperkuat stok pangan dalam rangka ketahanan pangan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com