Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: UMKM Tanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran

Kompas.com - 22/10/2012, 15:33 WIB
Hindra Liauw

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong kerja sama global yang melibatkan pemangku kepentingan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pengembangan UMKM terbukti mengurangi kemiskinan dan pengangguran, yang didambakan para pemimpin dunia. Berkurangnya kemiskinan dan pengangguran membuat ekonomi semakin seimbang, memperkecil kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, serta menciptakan keseimbangan ekonomi.

"Indonesia terus berperan aktif untuk menggalang kerja sama global," kata Presiden ketika membuka International Microfinance Conference di Yogyakarta, Senin (22/10/2012).

Turut hadir pada konferensi tersebut, antara lain, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Perindustrian MS Hidayat. Hadir pula para pelaku pembiayaan kredit mikro, termasuk pendiri Grameen Bank Prof Muhammad Yunus, sekaligus pemenang Nobel Perdamaian 2006.

Presiden mengatakan, keseimbangan ekonomi, dan juga pertumbuhan yang kuat, kerap menjadi salah satu agenda pertemuan para pemimpin dunia, baik skala regional maupun global, seperti G20.

Pada kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk melakukan intervensi positif dan proporsional dalam pengembangan UMKM. Berdasarkan pengalaman, mekanisme pasar kerap tak berdaya mewujudkan keadilan.

"Pemerintah wajib memberikan keadilan dan mengurangi ketimpangan," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com