Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Garuda Indonesia Melonjak 51,6 Persen

Kompas.com - 25/10/2012, 11:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat laba bersih hingga kuartal III-2012 sebesar 56,4 juta dollar AS atau naik 51,6 persen dibanding periode yang sama 2011 sebesar 37,24 juta dollar AS. Kenaikan ditopang oleh operasional perseroan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan pendapatan usaha perseroan naik dari Rp 2,085 miliar dollar AS menjadi 2,386 miliar dollar AS. "Pendapatan itu diperoleh dari penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal," kata Emirsyah dalam keterbukaan di Jakarta, Kamis (25/10/2012).

Pendapatan dari penerbangan berjadwal naik dari 1,88 miliar dollar AS menjadi 2,12 miliar dollar AS. Sementara pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal naik dari 10,83 juta dollar AS menjadi 60,54 juta dollar AS. Sementara beban usaha perseroan juga meningkat dari 2,046 miliar dollar AS menjadi 2,293 miliar dollar AS.

Beban terbesar dikontribusikan dari operasional penerbangan yang melonjak dari 1,157 miliar dollar AS menjadi 1,327 miliar dollar AS. Begitu juga dengan beban tiket, penjualan dan promosi yang naik dari 197,6 juta dollar AS menjadi 204,05 juta dollar AS. Serta beban pemeliharaan dan perbaikan yang naik dari 186,2 juta dollar AS menjadi 201,59 juta dollar AS.

"Sehingga menyebabkan laba usaha naik dari 38,59 juta dollar AS menjadi 92,75 juta dollar AS," tambahnya.

Sementara total asetnya juga naik dari 2,07 miliar dollar AS menjadi 2,20 miliar dollar AS. Hingga akhir tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal senilai 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,63 triliun. Belanja modal ini diperoleh dari kombinasi kas internal sebesar 60-70 persen dan sisanya pinjaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com