JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, hari Kamis (25/10/2012) menegaskan produk kertas Indonesia sudah memenuhi kaidah ramah lingkungan.
Walt Disney tak perlu memboikot kertas produksi Indonesia karena kertas Indonesia diproduksi dari industri kehutanan yang telah mengantongi dokumen V-Legal sebagai bagian dari ketentuan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK).
Dia mengatakan, salah satu jaminan bahwa produk kertas RI dibuat tidak dengan merusak hutan adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64 Tahun 2012 yang baru ditetapkan 22 Oktober lalu
Aturan tersebut mengatur ada 40 jenis produk berbasis kayu dari Indonesia,dan 26 jenis produk di antaranya wajib bersertifikat mulai 1 Januari 2013, sementara 14 jenis produk sisanya mulai 1 Januari 2014.
"Karenanya supaya mereka yakin, maka mereka akan kita ajak untuk menyaksikan langsung proses produksi kertas," katanya.
The Walt Disney Company, perusahaan spesialis film kartun, menghentikan penggunaan kertas asal Indonesia karena dinilai tidak ramah lingkungan.
Perusahaan yang didirikan oleh Walter Elias Disney ini didesak aktivis lingkungan yang menginginkan Disney menggunakan sumber bahan baku lain untuk buku "The Jungle Book" yang seharusnya tidak menghancurkan hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.