Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Saya Belum Dapat Undangan

Kompas.com - 29/10/2012, 15:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  Menteri BUMN Dahlan Iskan siap melakukan klarifikasi ke DPR terkait surat edaran adanya dugaan oknum anggota DPR yang meminta jatah ke BUMN. Dahlan sampai kini melarang seluruh anak usaha BUMN untuk melakukan kongkalikong dengan DPR.

"Saya tunggu undangan DPR. Kan DPR yang meminta," kata Dahlan ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (29/10/2012).

Namun hingga saat ini, Dahlan mengaku belum mendapat undangan dari anggota DPR. Kendati demikian, Dahlan mengaku siap mengklarifikasi apa saja yang diinginkan oleh DPR terkait dugaan oknum DPR yang meminta jatah ke BUMN tersebut. "Jadi saya tegaskan, saya belum mendapat undangan sama sekali dari DPR soal itu," tambahnya.

Dengan adanya surat edaran tersebut, Dahlan dan seluruh anak usaha BUMN menjadi percaya diri karena memiliki alasan untuk menolak semua ajakan DPR, termasuk saat ada dugaan DPR meminta "jatah" ke BUMN.

"Kenapa saya buat surat edaran itu, karena supaya teman-teman BUMN itu kalau ada orang yang mengajak kongkalikong menjadi gampang jawabnya. Ini lo saya ada surat dari pak Menteri kalau tidak boleh memberi apapun ke DPR," tambahnya.

Dahlan juga mengungkapkan setelah adanya surat edaran ini, menolak ajakan kongkalikong DPR juga enak. "Kami tidak perlu ribet ngomong ke DPR, tinggal tunjukkan surat edarannya, selesai," jelasnya.

Dahlan pun juga tidak akan mempermasalahkan khususnya bila DPR akan mempersulit semua proses persetujuan proyek dari anak usaha BUMN. "Ya dijalani saja, soal itu masih banyak jalan. Toh saat saya menjadi Dirut PLN, saya juga menemui praktek seperti itu. Toh nyatanya jalan saja PLN," katanya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

    Whats New
    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

    Whats New
    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

    Whats New
    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

    Whats New
    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

    Whats New
    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

    Rilis
    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com