Hadang Bakrie, Rothschild Bikin Proposal Tandingan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara BUMI Plc dan Group Bakrie kian memanas. Setelah Group Bakrie mengajukan proposal tukar guling saham dengan BUMI Plc, kini giliran Nat Rothschild yang mengajukan proposal tandingan untuk menghadang Bakrie.

"BUMI Plc telah menerima proposal penawaran alternatif dari Rothschild," kata Investor Relations BUMI Plc Nick von Schirnding dalam pernyataan tertulis ke Bursa Efek London, Senin (5/11/2012).

Menurut Nick, proposal tandingan ini akan menjadi alternatif proposal bagi BUMI Plc. Sebab, group Bakrie (PT Bakrie and Brothers Tbk/BNBR dan Long Haul Holdings Limited) sebelumnya telah menyampaikan proposal tukar guling saham pada 11 Oktober lalu.

Sementara Rothschild yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan Direktur Eksekutif BUMI Plc juga memberikan proposal tandingan Bakrie ke BUMI Plc. Atas rencana ini, Rothschild menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan yang mengurus proposal tersebut.

Meski sudah ada dua proposal masuk, BUMI Plc belum akan menentukan sikap terhadap dua proposal yang berbeda itu. Bahkan pihaknya mengaku tidak akan melakukan transaksi apapun sebelum hasil investigasi BUMI Plc ke PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) selesai. Hingga saat ini, BUMI Plc belum bersedia mengumumkan rincian isi penawaran dari pihak Rothschild.

"Kedua proposal baik dari Rothschild maupun Group Bakrie ini akan dipertimbangkan oleh BUMI Plc," tambahnya.

Sekadar catatan, Group Bakrie telah mengirimkan proposal penawaran untuk menukar 23,8 persen saham Bumi Plc di BUMI dengan 10,38 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang dikuasai Bumi Plc.

Selanjutnya, sisa saham BUMI, yaitu sekitar 18,9 persen akan dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai. Kemudian Bakrie dan Long Haul Holdings akan membeli kembali (buy back) 18,9 persen saham BUMI yang dipegang Bumi Plc.

Dengan transaksi ini, Bumi Plc tidak akan memiliki lagi saham BUMI. Begitu juga sebaliknya, Grup Bakrie tidak memiliki saham Bumi Plc. Saat ini, kepemilikan BUMI dipegang oleh 29,28 persen Bumi Plc dan Bakrie Groups sebesar 70,7 persen. Rencana tukar guling ini sebenarnya ingin melepas kepemilikan Bakrie Groups di Bumi Plc.