Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Buruh-Pengusaha Buntu, Silakan Datang ke Kantor Hatta Rajasa

Kompas.com - 06/11/2012, 19:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa menegaskan, mogok kerja yang dilakukan oleh buruh pabrik di Indonesia hanya akan merugikan diri sendiri dan perusahaan. Sebab, kegiatan produksi akan terganggu.

"Jangan ada mogok kerja lagi, mogok kerja itu akan merugikan kita semua," kata Hatta di Jakarta, Selasa, (6/11/2012).

Menurut Hatta, dirinya siap memfasilitasi setiap serikat pekerja buruh maupun perusahaan yang masih buntu dalam menyelesaikan masalah perburuhan. Bahkan, dia menyiapkan kantornya sebagai tempat bertemu para serikat pekerja dan perusahaan tersebut untuk mencari titik temu.

Hatta juga menyatakan siap terjun ke bawah untuk menjembatani perusahaan dan serikat pekerja yang mengalami masalah. Dengan kondisi tersebut, diharapkan akan ada solusi positif di antara kedua pihak.

"Sehingga saya betul-betul meminta kepada perusahaan maupun serikat pekerja agar tidak mengambil keputusan sendiri. Usahakan duduk bersama, mencari jalan keluar," tambahnya.

Menurutnya, selama ini ketidaksepakatan di antara pekerja dan perusahaan itu memang tidak jauh dari masalah upah, sistem kontrak kerja (outsourcing) ataupun masalah-masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai.

"Ingat, kalau sampai iklim investasi kita dianggap tidak kondusif maka yang rugi kita semua," jelasnya.

Hatta mengingatkan, investasi merupakan prioritas pertama mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, segala aksi yang menghambat lajunya investasi akan merugikan diri sendiri.

"Sektor buruh ini memang masalah krusial untuk diselesaikan. Tidak mungkin kita bisa mencapai investasi yang kita harapkan jika tidak didukung dengan iklim investasi yang baik. Salah satunya masalah perburuhan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com