Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentang IHSG di Level 4.300-4.338

Kompas.com - 07/11/2012, 07:54 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sentimen positif dari bursa global diperkirakan menjadi pendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (7/11/2012). Indeks, menurut riset Panin Sekuritas, bakal bergerak di rentang 4.300-4.338.

IHSG kemarin ditutup menguat tipis setelah sepanjang perdagangan bergerak variatif di antara area positif dan negatif. Pergerakan indeks global diwarnai oleh beralihnya fokus investor pada pemilu Presiden AS. Investor di AS lebih memilih untuk melihat dan menunggu sebelum pemilu presiden.

Bursa Wall Street akhirnya ditutup positif, dengan kenaikan Indeks Dow Jones sekitar 1 persen. Data historikal menyebutkan, dalam empat pilpres terakhir siapapun pemenangnya, baik incumbent maupun penantangnya, bursa akan tetap naik setelah pilpres.

Di samping pilpres, investor juga masih dilanda kekhawatiran akan kondisi krisis hutang di Eropa yang belum kunjung membaik. Perdana Menteri Yunani pekan ini akan meminta persetujuan parlemen untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan dana bantuan.

Sementara dari dalam negeri, gagal tercapainya target pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga, yang juga di bawah kuartal sebelumnya menjadi katalis negatif bagi pergerakan indeks. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan gagal mencapai target pemerintah 6,5 persen.

Hari ini diproyeksikan indeks akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance IHSG ada di level 4.300-4.338. Saham pilihan yang direkomendasikan adalah MAIN, ERAA, TOTL, ASII dan PGAS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com