Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Pipa Arun-Belawan Tuntas Akhir Tahun

Kompas.com - 07/11/2012, 18:20 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas melaksanakan tender proyek pembangunan pipa gas ruas Arun-Belawan. Proses tender proyek itu ditargetkan bisa tuntas pada akhir tahun ini.
Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Gas Gunung Sardjono Hadi, Rabu (7/11/2012), di Jakarta.

Gunung menjelaskan, proses tender sudah dijalankan untuk pengadaan pipa dan proses rancang bangun, pengadaan serta konstruksi kompresor. "Kami berharap target akhir tahun ini sudah ada penetapan pemenang tender baik untuk pipa, kompresor dan konstruksinya," ujarnya.

Saat ini proses tender sudah memasuki tahap pra kualifikasi yaitu pengadaan pipa dan kompresor, serta pemasangannya. "Jadi ada 3 paket. Ini digarap paralel supaya bisa mengejar selesai di akhir 2013," ujarnya.

Saat ini pihaknya menjalankan semua proses persiapan proyek pipa itu, termasuk perjanjian pengangkutan gas dengan PT Perusahaan Listrik Negara. " Konstruksi proyek pipa Arun-Belawan ini baru bisa dilakukan setelah ada keputusan investasi final," ujarnya.

Nantinya Pertamina Gas akan mengangkut gasnya dari terminal regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, menuju Belawan, Sumatera Utara.

Saat ini pihaknya sudah mengantongi izin pembangunan pipa itu dari Gubernur Aceh maupun bupati yang daerahnya dilintasi pipa gas itu. " Sekarang tinggal izin prinsip dari Sumatera Utara. Kami sudah melayangkan permohonan izin itu dua bulan lalu, dan minggu ini kami harapkan keluar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com