Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Biayai 29 Perusahaan Inti

Kompas.com - 08/11/2012, 17:53 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus meningkatkan pembiayaannya di tahun ini. Salah satu caranya adalah menggandeng perusahaan inti (principal) melalui fasilitas e-Chain Financing.

Melalui skema pembiayaan ini, CIMB Niaga memberikan solusi alternatif kepada para distributor, agar dapat meningkatkan penjualannya dengan cara membantu penyediaan modal kerja yang akan digunakan untuk pembelian produk ke perusahaan inti.

Bagi perusahaan inti, dengan adanya modal yang disalurkan CIMB Niaga ke distributor, perusahaan inti akan lebih fokus kepada pengembangan bisnis, baik dari sisi produksi maupun penjualannya.

Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada daya saing perusahaan inti, sehingga diharapkan market share akan terus meningkat.

Selain itu, perusahaan inti juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya ke tingkat regional (ASEAN), mengingat CIMB Niaga merupakan bagian dari CIMB Group yang beroperasi secara luas di kawasan ASEAN.

Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengungkapkan CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan distributor sebesar Rp 842,56 miliar per 30 September 2012, tumbuh sekitar 27 persen dibandingkan tahun lalu.

Nilai tersebut disalurkan kepada 208 distributor melalui 29 perusahaan inti. "Sekitar 90 persen dari total pembiayaan distributor CIMB Niaga mengalir ke sektor consumer goods, sisanya ke sektor telekomunikasi dan kontruksi/kontraktor," kata Handoyo di Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Handoyo menambahkan, untuk memudahkan nasabah mengakses pembiayaan ini, pihaknya telah menyediakan layanan BizChannel@CIMB, yang dapat menghubungkan perusahaan inti dengan para distributornya, melalui pusat data bank yang disediakan CIMB Niaga.

Menurut Handoyo, CIMB Niaga bukan pemain baru di bisnis ini. Sejak 2006, CIMB Niaga telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dalam menyalurkan pembiayaan ke distributor melalui fasilitas e-Chain Financing.

Bentuk kerjasama ini merupakan wujud kepedulian dan kepekaan CIMB Niaga dalam memberikan nilai tambah kepada berbagai segmen nasabah yang ada di CIMB Niaga.

Selain itu, skema kerjasama seperti ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh jaringan usaha yang terkait dengan perusahaan-perusahaan tersebut serta bagi masyarakat luas.

Hal ini sesuai dengan strategi bisnis CIMB Niaga, yaitu melakukan penetrasi pasar dari industri hulu hingga hilir. Banyak keuntungan yang bisa dipetik distributor dari skema pembiayaan ini.

Keuntungan terbesar adalah adanya dana segar yang bisa mereka gunakan untuk pembelian produk ke principal. Selain itu, mereka juga akan memperoleh bunga yang kompetitif.

Sementara bagi perusahaan inti, dengan adanya kucuran dana ke distributor, mereka bisa tetap fokus dalam mengembangkan bisnis mereka.

Tanpa melupakan fungsi intermediasinya, CIMB Niaga berpotensi meraih keuntungan dari skema pembiayaan ini, melalui peningkatan kerjasama di bidang-bidang lain, seperti perolehan dana pihak ketiga (DPK) dan fee based income.

Per 30 September 2012, dari kerjasama dengan 29 perusahaan inti tersebut, CIMB Niaga bisa meraup pendanaan sekitar Rp 1,51 triliun.

Ke depan, Handoyo masih tetap optimistis, dengan pengalaman dan dukungan CIMB Group di tingkat regional, CIMB Niaga masih bisa terus meningkatkan pembiayaan distributor ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com