JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa nilai tukar Rupiah sepanjang Oktober 2012 melemah rata-rata 0,41 persen (mtm) menjadi Rp 9.593 per dollar AS. Secara point to point, Rupiah juga melemah 0,36 persen (mtm) menjadi Rp 9.605 per dollar AS.
Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan perkembangan nilai tukar Rupiah ini masih bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Di sisi lain intensitas depresiasi Rupiah juga menurun.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia untuk melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan tingkat fundamentalnya," kata Darmin di Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Menurut Darmin, saat ini intensitas tekanan terhadap Rupiah juga sudah mulai menurun. Begitu juga dengan penurunan defisit transaksi berjalan dan neraca pembayaran yang kembali mencatat surplus.
Di sisi lain, aliran masuk modal asing, baik foreign direct investment (FDI) maupun investasi portofolii juga terus meningkat yang ditopang oleh imbal hasil yang masih menarik.
"Apalagi kondisi fundamental dan prospek perekonomian Indonesia masih cukup baik," katanya. Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar Rupiah hari ini diperdagangkan melemah 8 poin dari Rp 9.630 menjadi Rp 9.638 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.