Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Global Masih Membayangi IHSG

Kompas.com - 09/11/2012, 08:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (9/11/2012), tampaknya kembali tidak mulus. Tekanan penurunan bursa global masih menghantui bursa saham domestik.

Indeks saham di Bursa Wall Street kembali jeblok untuk kedua kalinya berturut. Masalah Eropa dan kekhawatiran kondisi fiskal di Amerika Serikat mendorong hal itu. Indeks Dow Jones industrial average jeblok 121,41 poin (0,94 persen) ke level 12.811,32. Indeks S&P500 melempem 17,02 poin (1,22 persen) ke level 1.377,51 dan Indeks Nasdaq anjlok 41,70 poin (1,42 persen) ke level 2.895,58.

Kemarin, IHSG ditutup turun 22,56 poin (0,51 persen) ke level 4.327,87 dengan jumlah transaksi 8,4 juta lot atau setara Rp 5,38 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 218,13 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain MNCN, KLBF, UNTR, PGAS, dan SMGR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.632 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penurunan IHSG kemarin merupakan bagian konsolidasi lanjutan. Hal itu dilihat dari stochastic yang sudah mulai tertahan penurunannya, begitu pun dengan MACD Histogram.

Maka, untuk perdagangan hari ini IHSG kembali berpeluang konsolidasi terbatas dan kecenderungan variatif. Level support indeks di 4.272 dan resistance di 4.362. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah PTPP, MAPI dan WIKA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com