Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina "Pancing" Masyarakat agar Pakai Pertamax

Kompas.com - 09/11/2012, 13:01 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina mulai menggelar beragam program untuk memancing masyarakat agar memakai Pertamax. Hal itu dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Asisten Manajer Non PSO Fuel Retail Marketing Pertamina Windrian menjelaskan, pemerintah menganggarkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) Rp 193,8 triliun pada APBN 2013, lebih tinggi 41 persen dari anggaran belanja subsidi BBM dalam APBN-P 2012 yang sebesar Rp 137,4 triliun.

Namun, ini lebih kecil jika dibandingkan dengan proyeksi realisasi belanja subsidi BBM sampai akhir tahun yang sebesar Rp 216,7 triliun.

"Pertamina makin serius untuk mendukung program penghematan BBM bersubsidi dengan menjamin ketersediaan BBM berkualitas tinggi dari Pertamax," kata Windrian di Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Menurut Windrian, salah satu program yang diluncurkan Pertamina adalah Pertamax Fun Freeday. Di sini pelanggan BBM Pertamax akan mendapatkan voucer belanja dan voucer makan di resto terkemuka di Indonesia.

Caranya, Pertamina akan membagikan voucer belanja dan voucer makanan tersebut pada setiap hari Jumat mulai pukul 14.00-20.00 WIB bagi kendaraan pribadi yang mengisi dengan Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Dex, ataupun Pertamax Racing dengan minimal pembelian Rp 250.000 dan Rp 300.000.

"Setelah mengisi BBM Pertamax, pemilik kendaraan pribadi bisa nongkrong sambil menikmati voucer makan atau voucer belanja yang telah dibagikan gratis," tambahnya.

Harapannya, pengguna kendaraan pribadi ini bisa semakin tertarik memakai Pertamax. Dengan demikian, anggaran untuk konsumsi BBM bersubsidi akan semakin berkurang ke depan karena masyarakat semakin sadar memakai BBM nonsubsidi.

Program Pertamax Fun Freeday ini akan dimulai pada 275 unit stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) Pertamina di wilayah Jabodetabek, dengan masing-masing SPBU akan menyediakan 15 voucer. Program ini akan mulai berlaku pada 9 November 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com