Indonesia dan Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjadi pembicara kunci, dalam acara European Union-Indonesia Business Dialogue (EIBD) 2012 yang digelar di Hotel Nikko, Nusa Dua Bali, pada 8-9 November 2012.

Di tengah upaya penyelesaian krisis di Uni Eropa, dalam sambutannya Mendag menekankan pentingnya untuk segera meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

EIBD 2012 yang diselenggarakan antara lain oleh EuroCham, EKONID, BritCham, IFCCI dan KADIN ini, bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa. Forum dialog ini fokus membahas mengenai sektor otomotif, farmasi, tekstil dan alas kaki, makanan dan minuman, serta infrastruktur, sustainability, dan hak atas kekayaan intelektual (HKI).

Melalui forum dialog ini, Mendag berharap pemerintah serta pebisnis Indonesia dan Uni Eropa dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, dalam bidang perdagangan dan industri.

"Peluang untuk meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang farmasi, tekstil, pakaian dan alas kaki, otomotif, makanan dan minuman, serta infrastruktur, terbuka lebar bagi keduanya," kata Gita, dalam siaran pers Jumat (9/11).

Selain infrastruktur, total nilai perdagangan Indonesia dan Uni Eropa di sektor-sektor yang dibicarakan hingga tahun kemarin mencapai 5,5 miliar dollar AS, sementara sampai Agustus tahun ini sudah mencapai 3,75 miliar dollar AS. Melalui forum dialog ini, Mendag Gita Wirjawan juga meyakinkan pemerintah dan pebisnis

Uni Eropa mengenai komitmen Indonesia untuk tiga aspek cross-sectoral yang dikedepankan di dialog ini yaitu sustainability, HKI, dan infrastruktur.