Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Beri Pinjaman 615 Juta Dollar AS ke Myanmar

Kompas.com - 19/11/2012, 16:05 WIB
Haryo Damardono

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Pemerintah Jepang telah mengalokasikan pinjaman senilai 615 juta dollar AS atau setara Rp 5,8 triliun untuk Pemerintah Myanmar. Bantuan ini ditawarkan oleh Jepang hanya beberapa hari setelah AS membuka blokade terhadap salah satu negara Asia Tenggara yang selama ini terisolasi.

Tahun lalu, Myanmar menyudahi pemerintahan junta militer yang berkuasa hampir selama 50 tahun. Dan, dalam waktu tidak terlalu lama, dunia mulai mengangkat sanksi-sanksi.

Perdana Menteri Jepang Yishihiko Noda, menurut surat kabar bisnis Nikkei, Senin (19/11/2012), akan mengumumkan pinjaman itu pada hari Senin ini saat bertemu Presiden Myanmar Thein Sein.

Masih menurut Nikkei, pinjaman akan diberikan pada Maret 2013. Sementara Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia diharapkan akan mengumumkan pemberian pinjaman pada bulan Januari 2013.

Pinjaman sebesar 50 miliar yen akan digunakan untuk membiayai tiga proyek termasuk proyek infrastruktur. Proyek Thilawa sebagai proyek terbesar akan dikerjakan oleh konsorsium Jepang yang terdiri dari Mitsubishi Corp, Sumitomo Corp, dan Marubeni Corp.

Dua proyek lain berhubungan dengan perbaikan pembangkit tenaga panas bumi dan pembangunan infrastruktur di 14 kawasan pedesaan dengan tujuan untuk menekan tingkat kemiskinan.

Jepang, dengan perekonomiannya yang bergantung pada ekspor, kini mencari pertumbuhan di regional yang kaya sumber daya alam di kawasan Mekong. Bagian dunia yang juga diincar oleh China.

Pemerintah Jepang pun sejak beberapa tahun terakhir juga telah memberikan pinjaman-pinjaman lunak bagi beberapa negara seperti Vietnam dan India. Pinjaman itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, Uni Eropa, Kanada, dan Australia juga bergerak membekukan sejumlah sanksi. AS bergerak lebih cepat dengan kedatangan Presiden Barack Obama ke Myanmar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com