Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Impor dari China Paling Banyak Melanggar

Kompas.com - 21/11/2012, 16:01 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perdagangan memperketat pengawasan produk-produk impor yang beredar di Indonesia. Langkah tersebut diambil karena sekitar 66 persen pelanggaran barang tak layak edar berasal dari produk impor. Dalam waktu dekat, produk impor berupa telepon seluler, laptop, dan komputer tablet akan diatur secara khusus.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (21/11/2012), mengatakan, sampai dengan Oktober tercatat 521 kasus pelanggaran barang tak layak edar.

Sekitar 66 persen di antaranya berupa produk impor. Sebagian besar produk, yakni 33,4 persen, berupa elektronik dan alat listrik, sementara 23,4 persen berupa alat rumah tangga. "Negara asal impor sebagian besar dari China," paparnya.

Dia mengatakan, pertumbuhan pasar di Indonesia yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir membuat permintaan produk terus meningkat. Di tengah kondisi itu ada produsen yang coba-coba menawarkan produk seadanya tanpa mengindahkan ketentuan yang ada.

"Dari total kasus yang ada, sebanyak 13 kasus di antaranya sudah masuk proses hukum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com