Reswara Amankan Kontrak 3 Juta Metrik Ton Batubara

JAKARTA, KOMPAS.com - Subsidiari salah satu emiten Bursa Efek Indonesia, PT ABM Investama Tbk, yakni PT Reswara Minergi Hartama, mengamankan 3 juta metrik ton tambahan kontrak penjualan batubara. Hal itu dilakukan PT Tunas Inti Abadi anak usaha Reswara Minergi Hartama.

Penandatanganan perjanjian penambahan kontrak dihadiri Presiden Direktur Tunas Inti Abadi, Feriwan Sinatra di Jakarta, Selasa (20/11/2012). Tambahan kontrak penjualan batubara itu untuk jangka waktu lima tahun dengan AVRA Commodities Pte Ltd (Avra Commodities) menjadi 18 juta metrik ton batubara.

Jumlah itu terbagi dalam batubara TIA (TIA Compliant Coal) dan batubara lain yang dijual melalui TIA (TIA Traded Coal).

"Penjualan batubara TIA melalui kontrak penjualan batubara Avra Commodities dengan Huadian Power International mengkonfirmasikan minat terhadap batubara kami masih sangat baik. Kami optimis bahwa dalam waktu dekat, industri batubara akan pulih kembali yang akan diiringi dengan permintaan yang meningkat," kata Presiden Direktur Reswara, Harry Asmar.

Sebelumnya, Tunas Inti telah menandatangani kontrak dengan Avra Commodities untuk penjualan 15 juta ton batubara dengan kadar 4100 kilokalori GAR atau 5500 kilokalori ADB untuk 5 tahun ke depan hingga 2017.

Melalui kontrak ini, Avra Commodities mendapatkan hak eksklusif untuk menjual dan memasarkan batubara termal dari TIA.

Penambahaan kontrak penjualan dengan Avra Commodities seiring dengan kontrak yang didapat oleh Avra Commodities untuk memenuhi suplai 1,5 juta ton per tahun ke Huadian Power International Corporation, sebuah perusahaan pembangkit listrik ketiga terbesar di China dan nomor tujuh terbesar di dunia.