Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Usaha Rakyat BSM Lampaui Target

Kompas.com - 23/11/2012, 14:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan perolehan kredit usaha rakyat (KUR) hingga Oktober 2012 sebesar Rp 1,1 triliun. Nilai tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 750 miliar.

Direktur BSM Hanawijaya menjelaskan jumlah penyaluran KUR perseroan hingga Desember 2012 sebesar Rp 1,49 triliun. "Kami mencatatkan kenaikan penyaluran KUR yang signifikan di tahun ini, bahkan melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebelumnya," kata Hanawijaya di Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Menurut Hanawijaya, total kucuran KUR sejak tahun 2007 lalu telah mencapai Rp 2,6 triliun. Perseroan ingin fokus menyalurkan KUR karena perseroan juga fokus pada kredit usaha kecil menengah (UKM).

KUR ini, lanjut Hanawijaya, lebih banyak tersalurkan ke sektor pertanian dengan rasio mencapai 33 persen dengan nilai mencapai Rp 871,6 miliar.

Berikutnya adalah ke sektor perdagangan 26 persen dengan nilai Rp Rp 679,1 miliar. Sektor jasa menduduki tempat ketiga dengan rasio kucuran mencapai 17 persen dengan nilai Rp 438 miliar. "Ini dari Rp 2,6 triliun itu (total kucuran KUR)," tambahnya.

Sementara itu untuk daerah-daerah yang paling banyak menerima KUR BSM, kata Hanawijaya, daerah Sumatra menduduki tempat pertama penyerapan KUR BSM terbesar dengan rasio 51 persen dan nilai mencapai Rp 1,37 triliun.

"Paling besar kita Sumatra Rp 1,37 triliun (51 persen), Jawa Rp 996,4 miliar (38 persen), Sulawesi Rp 123,1 miliar (5 persen)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com