Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Pizza La Pazza

Kompas.com - 26/11/2012, 13:03 WIB

KOMPAS.com - Bisnis pizza kian semarak. Bisnis makanan asal Italia ini tak sepi dari pemain yang menawarkan waralaba atau kemitraan. Salah satunya adalah Pizza La Pazza asal Kalitan, Surakarta, Jawa Tengah.

Berdiri pada tahun 2012, usaha piza ini langsung menawarkan kemitraan. Saat ini, Pizza La Pazza telah memiliki 11 cabang yang berlokasi di Surakarta, Surabaya, dan Bali. Dari 11 cabang itu, satu di antaranya milik pusat dan 10 lainnya milik mitra.

"Sebagai pendatang baru, kami bisa bersaing dengan brand besar yang sudah menguasai pasar," klaim Derryl Mosses, Manager Marketing Pizza La Pazza.

Derryl mengklaim pizzanya diterima pasar karena membawa citarasa asli khas Italia. Di antaranya, menggunakan keju mozarella asli dan saus pizza Itali. Pizza La Pazza dibanderol mulai Rp 11.000 hingga Rp 20.000 per loyang. "Harga kami terjangkau dengan porsi yang cukup," ujarnya.

Dalam kerjasama ini, Pizza La Pazza menawarkan satu paket investasi senilai Rp 10 juta. Dengan biaya sebesar itu, mitra akan mendapatkan seluruh peralatan membuat pizza, booth, bahan baku awal untuk 100 pizza, dan panduan lengkap membuat pizza dalam bentuk kaset.

"Jadi, mitra tinggal mempelajari sendiri cara pembuatan dan mempraktikkan," ujar Derryl.

Mitra ditargetkan bisa meraup omzet Rp 18 juta per bulan dan laba bersih sekitar 20 persen atau Rp 3.500 per porsi. Mitra ditargetkan balik modal setelah tiga bulan beroperasi. Kemitraan ini tidak membatasi masa kerjasama dan tidak ada pungutan royalty fee.

Hanya saja, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat, seperti roti pizza dengan diameter 16 cm, keju mozarella, pasta tomat, oregano, basil, dan packaging. Selebihnya bisa dibeli di luar.

Mitra juga bebas menentukan sendiri toping pizza berdasarkan selera masyarakat sekitar. "Kami juga mengajarkan mitra untuk membuat saus," kata Derryl. (Noverius Laoli/Kontan)

Baca juga:
Bisnis Pos yang Cocok Menjadi Usaha Sampingan
Empat Tips Kelola Bisnis Pemula ala Ciputra
Ssst... Bar Ini Bebas dari Alkohol!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

    Spend Smart
    Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

    Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

    Earn Smart
    Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

    Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

    Earn Smart
    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

    Whats New
    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

    Whats New
    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

    Whats New
    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

    Earn Smart
    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

    Whats New
    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

    Rilis
    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Whats New
    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

    Whats New
    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

    Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

    Whats New
    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    “Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com