Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikkei Melejit ke Titik Tertinggi 7 bulan

Kompas.com - 26/11/2012, 15:25 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Indeks Nikkei 225 melejit ke rekor penutupan tertinggi tujuh bulan. Saham-saham eksportir kembali melesat akibat pelemahan yen.

Namun, lonjakan harga saham emiten-emiten ekspor itu sedikit berkurang akibat aksi profit taking investor. Maklum, saham emiten ekspor sudah reli tinggi bulan ini. Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, dan Canon Inc telah melaju 13 persen-16 persen di November. Ketiganya masih naik 0,2 persen-1,7 persen pada hari ini dan menjadi bagian dari lima saham yang paling banyak ditransaksikan.

Nikkei 225 naik 0,2  persen ke 9.388,94, level penutupan tertinggi sejak 27 April. Di perdagangan pagi, si mata uang samurai bahkan sempat bertengger di 9,487,94.

Yen tertekan dengan ekspektasi Bank of Japan bakal didorong untuk kebijakan moneter longgar lebih jauh lagi. Sebab, partai oposisi Jepang diprediksi memenangkan pemilu bulan depan.

Partai Liberal Democracy Party itu mendukung stimulus moneter radikal sebagai resep mengalahkan inflasi.

Dolar AS diperdagangkan di sekitar 82,26 yen hari Senin (26/11), mendekati level delapan bulan tertinggi pada 82,84 yang dicapai pekan lalu.

Para trader berkata bahwa investor yang melihat saham-saham Jepang masih murah, akan terus masuk ke pasar Jepang ketika yen melemah.

Senin lalu, sekuritas asing membukukan pemesanan beli bersih saham-saham Jepang untuk hari yang ke-11.

“Benar bahwa asing kembali ke pasar Jepang dan mereka membeli saham Jepang,” ujar Makoto Kikuchi, CEO Myojo Asset Management.

Ia juga menambahkan, ada sinyal bahwa pasar Jepang sudah jenuh beli sehingga aksi profit taking takkan mengejutkan.

“Angka 9.500 merupakan garis psikologis dan kami masih belum tahu apakah investor asing memasang investasi jangka panjang,” lanjut Makoto. (Rika Theo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com