Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaian Komponen Lokal dalam Kegiatan Migas Mencapai 61 Persen

Kompas.com - 26/11/2012, 18:48 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Minyak dan Gas Bumi mencatat, penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam kegiatan usaha hulu migas sampai September 2012 mencapai 61 persen. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Satuan kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SP Migas) Jero Wacik, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (26/11), di Jakarta.  "Penggunaan tingkat kandungan dalam negeri diharapkan bisa dipertahankan minimal 60 persen. Sampai dengan September tahun ini, realisasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 61 persen. Hal ini menunjukkan komitmen kami yang Pro Nasional dan tidak pro asing," ujarnya menegaskan.

"Tidak mudah untuk menegakkan keberpihakan kepada nasional, tidak mudah. Banyak contoh kasus yang dapat saya sebutkan untuk menggambarkan tantangan yang muncul. Salah satunya, penegasan keberpihakan nasional dalam Pedoman Tata Kerja 007 tentang pengadaan barang dan jasa yang diprotes keras oleh WTO, karena dianggap sangat berpihak kepada vendor dalam negeri," kata dia.

Untuk menegaskan keberpihakan pada nasional dalam proses pengadaan barang dan jasa, penggunaan TKDN digalakkan melalui partisipasi BUMN-BUMN penyedia barang dan jasa.  "Sejak tahun 2010 sampai dengan 2012, nilai pengadaan BUMN mencapai 2,1 miliar dollar AS dengan TKDN rata-rata 74,26 persen. Kami berharap partisipasi BUMN dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Sejak tahun 2009, BP MIGAS juga mulai mengharuskan Kontraktor KKS menggunakan Bank Umum Nasional dalam transaksi pengadaan yang dilakukan kontraktor kontrak kerja sama. Hal ini sempat mendapat tantangan dari perbankan asing, baik yang disampaikan langsung oleh manajemen di kantor pusat mereka maupun melalui para duta besar. Namun kebijakan itu tetap dapat dilaksanakan dan hasilnya sampai Agustus tahun 2012 nilai transaksi mencapai 20 miliar dollar AS.

Keterlibatan perbankan nasional dapat ditingkatkan dengan difungsikan untuk menyimpan dana abandonment and site restoration (ASR-dana pasca tambang). Selama tiga tahun terakhir ini, dana yang disimpan terus meningkat. Sampai kuartal ketiga 2012, besaran dana mencapai 217 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com