Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemerintah Minta Penambahan Kuota BBM Bersubsidi

Kompas.com - 03/12/2012, 14:46 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik akhirnya meminta persetujuan DPR untuk meminta kuota tambahan BBM Bersubsidi. Kuota BBM Bersubsidi ini akan habis pada pertengahan Desember 2012.

"Ada beberapa alasan mengapa kami meminta tambahan kuota BBM Bersubsidi. Sebab, jatah kuota BBM Bersubsidi khusus solar habis pada 30 November 2012 dan premium habis pada 19 Desember 2012," kata Jero saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin (3/11/2012).

Menurut Jero, penyebab pemerintah meminta tambahan BBM Bersubsidi ini adalah pertama, data penjualan mobil menurut Gaikindo hingga Oktober 2012 sebesar 923.132 unit mobil. Sementara perkiraan penjualan mobil hingga akhir tahun justru 1,05 juta unit. Jumlah ini melebihi perkiraan awal sebesar 940.000 unit mobil.

Begitu juga dengan penjualan sepeda motor. Meski mengalami penurunan penjualan sepeda motor hingga akhir tahun dari 9 juta unit menjadi hanya 8 juta unit, jumlah tersebut juga harus diperhitungkan, khususnya saat pemilik sepeda motor ini justru boros dalam mengonsumsi BBM Bersubsidi.

Kedua, tingginya disparitas harga premium dan pertamax. Disparitasnya mencapai Rp 5.400 per liter akibat kendaraan pribadi masih menggunakan premium. Ketiga, program pengaturan BBM Bersubsidi yang telah dijalankan belum sepenuhnya berhasil. Keempat, pengetatan kuota BBM Bersubsidi di beberapa daerah mendapat reaksi dari masyarakat dan menimbulkan panic buying.

"Selain itu, masih ada masalah berupa penyelundupan dan penyalahgunaan distribusi," ujarnya.

Sekadar catatan, pemerintah melalui Menteri ESDM meminta persetujuan DPR untuk menambah kuota BBM Bersubsidi sebesar 1,227 juta kl. Rinciannya berupa solar 0,5 juta kl dan 0,73 juta kl berupa premium.

Baca juga:
Ekonom Sarankan Harga BBM Naik Awal Tahun 2013
Hari Tanpa BBM Bersubsidi Batal

19 Desember, Jatah Premium di Jakarta Habis

2 Desember, SPBU Tak Jual BBM Bersubsidi
BBM Subsidi Akan Dibatasi Rp 100.000 Per Hari?

Ikuti artikel terkait di Topik SUBSIDI UNTUK ORANG KAYA?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com