JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) akan menaikkan jumlah penerbitan nilai obligasi di tahun depan. Pasalnya, kondisinya dianggap bagus untuk meraup dana dari pasar modal.
Direktur Keuangan PTPP Tumiyana menjelaskan perseroan sebelumnya hanya akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 600 miliar. "Kita akan naikkan menjadi Rp 750 miliar - Rp1 triliun. Kondisinya sedang bagus," kata Tumiyana saat ditemui media di acara Anugerah BUMN 2012 di Hotel Four Seasons Jakarta, Kamis malam (6/12/2012).
Menurut Tumiyana, rencana penerbitan obligasi ini akan berupa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan dua kali penerbitan di tahun depan. Jadi akan diterbitkan Rp 500 miliar selama dua kali. Perseroan akan menerbitkan obligasi tersebut dengan tenor masing-masing 5 tahun. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan dari penjamin emisi (underwriter).
"Untuk underwriter, kita masih tender, akan dilihat mana yang terbaik baik dari sekuritas BUMN maupun swasta. Tapi kalau rencana penerbitan PUB I, kita ingin di minggu ketiga Maret 2013," tambahnya.
Sebagian besar dana hasil emisi obligasi akan dipakai untuk membiayai proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC).
Saat ini, PP mengincar sejumlah proyek EPC terutama pembangkit listrik. Sebab, proyek EPC cukup banyak berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perusahaan. Di akhir tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru senilai Rp 16,8 triliun.
Hingga Oktober, perseroan sudah mendapatkan kontrak sebesar Rp 16,7 triliun. Untuk pendapatan di akhir 2012 ditargetkan sebesar Rp 8,5 triliun dan di tahun depan akan naik menjadi Rp 10,6 triliun. Sementara laba hingga akhir tahun menjadi Rp 309 miliar dan di tahun depan menjadi Rp 370 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.