Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie: Nath Sebarkan Dokumen Palsu untuk Rusak Bumi Plc

Kompas.com - 11/12/2012, 15:39 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nathanael alias Nath Rotchschild diduga telah meretas dokumen di grup Bakrie dan Grup Borneo, untuk kemudian dipalsukan untuk merusak Bumi Plc.

Dokumen curian dan palsu itulah yang digunakan oleh Nath, untuk mendorong adanya audit investigasi terhadap transaksi yang terjadi di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Tbk (BRAU).

"Dokumen yang ditujukan kepada jajaran direktur independen Bumi Plc yang mengarah pada penyelidikan Macfarlane, telah dicuri atau di-hack dan dipalsukan. Seolah-olah informasi itu berasal dari whistleblower. Padahal wistleblower-nya adalah Nath Rothschild sendiri. Nath harus menjelaskan dari mana dia memperoleh dokumen tersebut," tegas Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Chris mengatakan, selama ini Nath Rothschild telah dan terus berbohong mengenai keadaan investasi Vallar Plc yang sebenarnya di BUMI dan BRAU. Dia juga telah menyesatkan para pemegang saham dan pasar, dengan informasi palsu yang berasal dari dokumen yang dicuri.

Tujuan utama Nath adalah untuk menguasai aset-aset Bumi Plc yang merupakan aset strategis di Indonesia yaitu BUMI dan BRAU.

"Selama ini Nath selalu berusaha merusak tata kelola perusahaan di Bumi Plc, demi kepentingan pribadi. Dan itu merupakan cara Nath untuk menguasai aset-aset Bumi Plc. Jadi sumber masalah utama di Bumi Plc adalah Nath Rothschild," kata Chris.

Chris menegaskan, pencurian dokumen tidak hanya dilakukan terhadap komputer dan email di Grup Bakrie. Hal yang sama juga telah dilakukan terhadap dokumen Samin Tan, Chairman Bumi Plc.

Bahkan hasil temuan dari konsultan keamanan internet yang disewa yaitu Contex Information Security, akun email Samin Tan telah dibajak sejak 1 Maret 2012. Melalui aksinya itu, peretas bisa mengakses semua email Samin Tan, dan mengambil dokumen-dokumen penting dari komputer pribadi melalui infeksi perangkat lunak atau malware.

"Tindak kejahatan ini sudah sangat sistematis, dan memiliki tujuan tertentu. Pelakunya pun pasti sama, karena dilakukan terhadap Samin Tan dan Grup Bakrie yang merupakan pemegang saham Bumi Plc," kata Chris.

Terkait tindak kejahatan ini Grup Bakrie telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 11 Oktober lalu. Selanjutnya, Grup Bakrie akan melaporkan masalah ini ke otoritas berwenang di London, Inggris. Rapat board of directors Bumi Plc rencananya digelar di London, Rabu (12/12/2012). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com