JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Institut Pertanian Bogor Prof Made Astawan mengemukakan, komponen utama minuman bersoda adalah air, sementara komponen minornya terdiri dari karbondioksida, konsentrat kola, kafein, gula, pewarna karamel, dan pengasam. Semua kandungan tersebut tergolong aman dan tidak membahayakan kesehatan.
Dia menjelaskan, setiap manusia mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman. Setiap kalori yang masuk ke perut akan berpengaruh ke tubuh. Semua makanan dan minuman dapat dinikmati selama diimbangi dengan gaya hidup sehat, termasuk aktivitas cukup. "Jangan cepat-cepat menyalahkan satu jenis makanan atau minuman tertentu sebagai penyebab tunggal penyakit tubuh. Jadi tidak benar kalau minuman bersoda penyebab obesitas," katanya.
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengusulkan cukai minuman bersoda karena produk tersebut dinilai membahayakan kesehatan. Berdasarkan perhitungan BKF, ada potensi penerimaan negara sebesar Rp 2,7 triliun dari cukai minuman bersoda tersebut. Besaran cukai yang diusulkan berkisar Rp 1.000-Rp 5.000 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.