Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Bandara Mati, Ini Penjelasan Bos Angkasa Pura

Kompas.com - 18/12/2012, 12:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko angkat bicara soal listrik Bandara Soekarno-Hatta yang padam pada hari Minggu (16/12/2012) lalu. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki peristiwa langka tersebut.

"Ini baru pertama kali terjadi. Kita juga kaget. Ini karena uninterruptible power supply (UPS) mati," kata Tri saat ditemui di acara Indonesia Infrastructure Outlook 2013 di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Menurut Tri, kejadian ini merupakan kejadian langka dan belum pernah terjadi sebelumnya. Biasanya saat UPS utama mati, maka UPS cadangan akan langsung menyala. Namun kenyataannya, UPS kedua malah ikut terbakar.

Tri mengaku memang UPS tersebut sudah usang, usianya pun sudah 15 tahun dan pihaknya sudah berkomitmen untuk menggantinya. Namun yang membingungkan, UPS tersebut padam dengan tiba-tiba di saat perseroan mau memesan UPS baru dari Jerman yang akan datang pada Januari 2013 mendatang.

"Kita akan selidiki, kita juga koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Ditjen Perhubungan Udara. Hingga saat ini, kami sudah bekerja sesuai standard operating procedure (SOP)," tambahnya.

Pihaknya akan melakukan audit investigasi atas peristiwa tersebut. Namun, Tri belum bisa memastikan kapan selesainya audit investigasi itu. Tri juga membantah bahwa UPS yang terbakar ini karena ada anggapan sabotase dari pihak lain, khususnya yang mengincar posisi Tri Sunoko sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II.

"Kalau soal itu (sabotase), saya tidak berani ngomong," tambahnya.

Seperti diberitakan, UPS Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan atau terbakar pada Minggu (16/12/2012) sore. Akibatnya, listrik bandara padam selama 15 menit. Hal itu juga mengganggu radar pesawat terbang.

Sebanyak 64 penerbangan terkena dampak dari gangguan pada sistem pemanduan otomatis Jakarta Automated Air Traffic System (JAATS). Tercatat, 38 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta mengalami gangguan, 22 penerbangan menuju Soekarno-Hatta, bahkan 3 penerbangan dialihkan (divert).

PT Angkasa Pura II (persero) sebenarnya telah memprogramkan pengadaan UPS baru. UPS tersebut diperkirakan tiba pada pertengahan bulan Januari 2013, dan kini sedang dikapalkan dari Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com