Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 100 Tahun, AIG Hengkang dari Asia

Kompas.com - 18/12/2012, 13:02 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com — American International Group Inc (AIG) keluar dari bisnisnya di Asia setelah 100 tahun beroperasi. Perusahaan asuransi yang pernah nyaris bangkrut di tahun 2008 ini meraup dana 6,45 miliar dollar AS dari penjualan sisa sahamnya di AIA Group Ltd. Sayang, AIG belum mengungkapkan siapa pembelinya.

Penjualan ini merupakan penjualan blok saham yang kedua terbesar di Asia. Nilai penjualan blok saham AIA itu hanya bisa ditandingi oleh penjualan saham Vodafone Plc di China Mobil dua tahun lalu yang senilai 6,6 miliar dollar AS.

Nilai penjualan itu juga mendekati batas atas indikasi kisaran harga sebelumnya. AIG dipaksa menjual beberapa bagian bisnisnya, termasuk AIA, setelah Pemerintah Amerika Serikat menyuntikkan dana talangan senilai 182 miliar dollar AS di 2008.

Kini, AIG telah memasang harga 30,3 dollar HK per saham untuk melego 13,69 persen atau 1,65 miliar sahamnya di AIA. Sebelumnya harga ditawarkan pada kisaran 29,65 dollar HK-30,65 dollar HK per saham.

Harga tersebut lebih murah 4,3 persen dari harga penutupan AIA di Hongkong, Jumat pekan lalu. Di awal perdagangan hari ini (17/12/2012), harga saham AIA jatuh 0,8 persen. Senin lalu, otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan saham AIA atas permintaan perusahaan.

"Ada banyak kandidat di luar yang siap membeli saham itu. AIA menawarkan proyeksi pertumbuhan sangat solid dengan profil yang dapat menguntungkan," ujar Ping Cheng, analis asuransi di DBS Vickers, Shanghai.

AIG menawarkan penjualan sahamnya di AIA sepekan setelah batas waktu kepemilikan saham atau lock-up period berakhir. Penjualan ini merupakan babak ketiga yang melengkapi dua penjualan di Maret dan September yang meraup 8 miliar dollar AS. (Rika Theo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com