Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Doyan 'Shopping' di Singapura

Kompas.com - 18/12/2012, 17:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Singapura merupakan salah satu negara yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Hal yang tidak dilupakan adalah kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berbelanja di sana.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaadmadja menjelaskan kebiasaan itu banyak diketahui saat nasabah BCA ternyata melakukan sejumlah transaksi di pusat perbelanjaan di Singapura.

"Dari data di tahun ini, ada 40 persen dari total transaksi internasional yang menggunakan kartu kredit BCA merupakan transaksi di Singapura," kata Jahja saat peluncuran BCA Card bekerja sama dengan Nets Singapura di Decanter Wine House di Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Menurut Jahja, dengan kebiasaan berbelanja tersebut, BCA menangkap peluang untuk memperluas jaringan layanan kartu BCA di Singapura. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat bisnis perseroan di segmen kartu kredit, baik dari sisi transaksi maupun dari sisi nasabah pemegang kartu.

Untuk bisa memperluas jaringan tersebut, BCA bekerja sama dengan PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan Prima dan NETS, pengelola jaringan pembayaran terbesar di Singapura. Dengan kerja sama ini, BCA menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang merupakan bank penerbit kartu kredit private label BCA Card yang saat ini sudah dapat digunakan untuk bertransaksi di Singapura.

"Kartu BCA nantinya dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant-merchant yang tergabung dalam jaringan NETS di Singapura," tambahnya.

Kartu kredit yang bisa dipakai di Singapura adalah kartu BCA Card Platinum, kartu BCA Everyday Card, kartu BCA Card Gold dan Silver. Jenis kartu ini memiliki keunggulan nilai tukar kurs yang rendah (minimum 1 persen atau Rp 200 per dollar AS lebih murah dibanding kartu lainnya), cicilan 0 persen hingga 12 bulan, dan point rewards.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com